Syair-syair karya Gus Muhammad Basis
HAKEKAT HIDUP
Hidup hamba hanyalah untuk mensucikan-Mu,
Engkaulah sumber segala kesucian,
Detak jantung hamba selalu memuji-Mu,
Hidup dan mati hamba hanya tertuju pada-Mu.
Subhanallah Walhamdulillaah
Walaa Ilaahaillallaah Wallaahuakbar….
Maha Suci segala puji
Kumenyembah
Yang Maha Besar
Allaah… Allaaaaah… Allaah…
Hidup hamba hanyalah untuk mensucikan-Mu,
Engkaulah sumber segala kesucian,
Detak jantung hamba selalu memuji-Mu,
Hidup dan mati hamba hanya tertuju pada-Mu.
Subhanallah Walhamdulillaah
Walaa Ilaahaillallaah Wallaahuakbar….
Maha Suci segala puji
Kumenyembah
Yang Maha Besar
Allaah… Allaaaaah… Allaah…
Hidup hamba hanyalah untuk mensucikan-Mu,
Engkaulah sumber segala kesucian.
RUH SUCI
Sabbahalillaahimaafissamaawati wal’ardi
Wahussami’ul bashiir…
Ruh manusia suci titipan Ilahi,,
Bagai mata air di pegunungan yang sunyi,
Sungguh tiada henti,
Tiap saat kusakiti,
Kita khianati dengan bengis kudzalimi,
Ruh merintih-merintih tiap hari tersakiti,
Di atas derita dengan bangga menari-nari,
Menumpuk nista dan dosa tiada henti,
Tak sayangi tak kasihi jiwa ini,
Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim..
Duh Gusti Yaaa Robbi,
Sampai kapan aku begini,
Melupakan janji-janji,
Pada ruh titipan Ilahi,
Terus-menerus lupa diri,
Dari dulu hingga kini,
Duh Gusti Yaa Robbi,
Sampai kapan aku begini,
Melupakan janji-janji,
Pada ruh titipan Ilahi,
Yang Engkau berikan di siang dan malam hari.
Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim.. Astaghfirullaahal ‘adziim..
Monday 26 September 2011
21:37
deni aden
No comments
kirim
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment