Friday 13 April 2012

“PROMOSIKAN JOGJA LEWAT NASYID”



Gema senandung lagu religi ‘sapu jagad’ belakangan ini tampak sering terdengar, Sejak kemunculanya pada bulan Ramadhan1431 H, lagu nasyid easy listening yang kerap diputar dibeberapa radio dan televisi ini menghiasi chard nasyid tanah air bergema bersama lagu-lagu dari munsyid/ nasyider lainnya.

Yogyakarta, sebagai kota budaya, telah melahirkan banyak musisi dan seniman  ternama, sebut saja nama besar Affandi, maestro seni lukis yang namanya melegenda sampai ke mancanegara. Cak Nun dan Kyai Kanjeng, sebuah icon seni bernafaskan islam yang kehadirannya sangat mewarnai musik religi tanah air, Manthous, seniman jawa yang membawa Jogja dan seni campur sari menjadi seni tradisional yang banyak disukai di Indonesia. di kancah industri musik tanah air, sederetan nama-nama tenar  seperti Sheila On 7, Letto, Jikustik, Seven Teen adalah sekumpulan paramuda dengan talenta bermusik yang tak bisa dipandang sebelah mata dan kehadiranya menjadi idola bagi pecinta musik Indonesia.

Banyak cara dilakukan untuk mempromosikan Jogja di kancah nasional dan mancanegara, salah satunya lewat seni, Bagi pecinta lagu-lagu religi/ nasyid, mungkin tak asing lagi dengan lagu sapu Jagad. Lagu religi syarat makna yang kerap terdengar selama Ramadhan kemarin hingga saat ini, bahkan di beberapa radio muslim tanah air lagu sapu jagad menjadi senandung religi yang banyak di request pendengar. Di Yogyakarta sendiri lagu ini pernah menjadi lagu wajib yang banyak dilombakan selama Ramadhan. Bahkan di dunia maya, video klip sapu jagad sudah banyak di download oleh pecinta lagu-lagu religi/ nasyid. Sukses lagu sapu jagad tentu tak lepas dari kiprah penyenandungnya sendiri. Yaitu, Deni Aden, munsyid asal Yogyakarta yang punya misi promosikan Jogja lewat lagu-lagu religi.

Bersama grup nasyid Eling Karepe (sekarang bernama grup nasyid ‘Sapu Jagad’) yang membesarkannya, Deni Aden sudah mengeluarkan 3 album nasyid dengan aliran akustik. Tahun 2003, mengeluarkan album perdana bertitel ANAK ADAM dengan hitsnya Doamu Ibu. Dua tahun kemudian, kembali mengeluarkan album kedua yang bertitel SHAUM (2005) dengan lagu hitsnya Pengharapan Hamba, lagu-lagu lainnya antara lain : Sepertiga malam terakhir, Shaum, Pengakuan Kehinaan dan Doa Sapu Jagad. Tahun 2007, keluar album KINASIH (2007) mencetak hits degan lagunya antara lain : Kinasih, Ajaran Sunan Drajat, Kerugian lagi, Syukur Nikmat, dll.

Dan pada tahun 2010 lahir album solo bergenre pop religi dengan judul Sapu Jagad, 10 lagu yang diaransemen khusus oleh arranger/musisi senior Yogyakarta Bang Yudhi Bakiak. Adapun semua syair diambil dari kumpulan puisi religi “OASE karya Gus Muhammad Basis. Lagu-lagu dalam album ini antara lain : Sapu Jagad, Hakikat Hidup, Ruh Suci, Nur Muhammad, Kekasih, Musafir, Hanya Allah, Sambung Sanak, Kafirkah Aku dan Anak Cucu Adam.(sjm)





0 komentar:

kirim

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Meunang Ngadesain Cep Teten | Orang Sunda Garut Tea